
Sekadar memilih asuransi kesehatan terbaik saja ternyata tidak cukup, lho! Pasalnya, agar Anda bisa menikmati manfaat dari asuransi kesehatan tersebut, Anda juga perlu mengajukan klaim dan menunggu klaim Anda cair. Nah, supaya klaim Anda cepat cair, ada 6 hal penting yang wajib Anda perhatikan terlebih dahulu. Apa sajakah itu? Yuk, langsung disimak pembahasannya!
1. Pastikan premi selalu dibayar tepat waktu dan statusnya masih aktif.
Hal yang satu ini wajib Anda lakukan karena tanpa membayar premi, tentu Anda akan mengalami kesulitan saat mengajukan klaim. Karena itu, Anda sangat dianjurkan untuk memanfaatkan fitur potong otomatis atau auto debet untuk memastikan premi selalu terbayar tepat waktu.
2. Cermati masa aktif polis asuransi kesehatan.
Biasanya, perusahaan asuransi telah menetapkan masa aktif polis asuransi selama jangka waktu tertentu, contohnya 30 hari. Artinya, klaim asuransi yang Anda lakukan sebelum waktunya akan ditolak alias tidak akan diproses oleh pihak asuransi.
3. Sudah melewati masa tunggu penyakit tertentu.
Perusahaan asuransi umumnya telah menetapkan masa tunggu bagi beberapa penyakit tertentu. Oleh karena itu, sebelum Anda mengajukan klaim – apalagi untuk skema reimbursement – pastikan dulu apakah masa polis sudah masuk masa aktif dan apakah masa tunggu penyakit telah terlewati. Biasanya, masa tunggu ini diterapkan untuk penyakit kritis seperti jantung koroner, dengan klaim yang baru dapat diajukan kembali setelah melewati minimal 6 bulan.
4. Pahami peraturan pengecualian di dalam polis asuransi.
Meskipun terdengar merepotkan, Anda sangat dianjurkan untuk mempelajari dan memahami isi polis asuransi. Pasalnya, salah satu poin penting di dalam polis asuransi adalah terdapat beberapa peraturan pengecualian pertanggungan, yang biasanya diberlakukan untuk beberapa jenis penyakit yang memang sudah diidap nasabah sebelumnya seperti penyakit bawaan sejak lahir.
5. Cek apakah plafon asuransi mencukupi.
Satu hal penting lainnya yang juga wajib Anda perhatikan agar klaim asuransi kesehatan Anda bisa cair lebih cepat adalah memastikan kecukupan plafonnya. Plafon atau batas (limit) dana asuransi ini bisa disebut sebagai besaran biaya medis maksimal yang sudah “dijatahkan” dan akan ditanggung oleh pihak perusahaan asuransi. Jadi, apabila ternyata biaya yang dikeluarkan melebihi plafon, artinya Anda wajib membayar kekurangannya.
6. Baca dan ikuti syarat serta prosedur pengajuan klaim.
Secara garis besar, prosedur pengajuan klaim asuransi kesehatan dimulai dengan mengisi formulir klaim dengan mencantumkan seluruh informasi penting secara lengkap agar klaim lebih cepat diproses. Kemudian, lampirkan juga rincian tagihan dari pihak rumah sakit, yang biasanya meliputi identitas Anda sebagai pasien, laporan penyakit, hingga biaya obat-obatan selama perawatan. Untuk persyaratan dan kelengkapan yang dibutuhkan, Anda bisa cek langsung pada pihak asuransi kesehatan yang Anda miliki untuk memastikan bahwa tidak ada yang terlewat.
Itu dia beberapa hal yang harus diperhatikan agar klaim asuransi cepat cair. Semoga bermanfaat, ya!
0 komentar:
Posting Komentar